Tahukah Anda Trading dan Investasi Saham ? Pahami Perbedaannya

Halo sahabat. Sebelum kita bahas lebih jauh sebelumnya harus kita pahami dulu apa arti dari 2 kata kunci pada artikel ini yaitu Tradeing dan investasi. Secara sederhana dapat di jelaskan bahwa trading adalah aktivitas jual beli, dimana dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan produk dengan sejumlah uang dengan harga yang sudah di tetapkan atau berdagang. Sedangkan investasi adalah upaya menanamkan uang atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Trading dan berinvestasi di pasar modal yaitu saham adalah sama-sama membeli kepemilikan, tetapi tujuan dan kerangka waktunya berbeda. Trader (sebutan subjek) membeli saham untuk diperdagangkan (untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek). Sementara itu, investor (sebutan subjek) membeli saham untuk investasi jangka panjang. Investor saham tidak memperdagangkan saham, mereka membeli perusahaan.

Ada beberapa sudut pandang cara berfikir yang sangat berbeda antara trading dan investasi saham. Pada postingan kali ini saya ingin merangkum perbedaan pola pikir antara trader dan investor yang pernah saya alami sendiri dan yang didasarkan pada pendapat rekan-rekan.

TRADER SAHAM:
  • Lihat lebih banyak analisis Chart / grafik
  • Dalam transaksi jangka pendek, mengejar keuntungan
  • Membeli saham tidak harus melihat fundamental, yang terpenting adalah keuntungan
  • memanfaatkan fluktuasi harga, Anda bisa mendapatkan keuntungan 5% dalam beberapa hari

INVESTOR SAHAM:
  • Lihatlah kinerja bisnis berdasarkan fundamental
  • Dengan investasi saham keuntungan lebih pasti jika disimpan dalam jangka panjang
  • Investasi saham dapat menghasilkan pasif income
  • kinerja perusahaan jauh lebih penting

Inilah perbedaan sudut pandang yang sering kita lihat antara trader dan investor saham. Jika seorang investor melihat kinerja fundamental saham BRPT tidak bagus / prospeknya tidak bagus, maka investor pasti tidak tertarik untuk membeli sahamnya. Investor akan berkata, Saham BRPT tidak layak dibeli karena fundamentalnya buruk dan tidak ada prospek. Namun, seorang trader dapat menganalisis dari sudut yang berbeda. Ketika seorang trader melihat saham BRPT (saham yang sama) dan trader melihat bahwa saham tersebut layak untuk dibeli karena terdapat grafik indikator rebound, maka trader tersebut berkata, Saham BRPT bagus, mulai naik. Waktunya membeli. Jika investor mengatakan bahwa sebuah saham tidak layak dibeli karena fundamentalnya buruk, trader mungkin berkata, Anda tidak perlu melihat fundamentalnya, profit adalah yang terpenting, chartnya bagus.

Itulah perbedaan cara berfikir antara trader dan investor saham. Apa yang saya gambarkan tidak dimaksudkan untuk menyudutkan atau mendukung pihat tertentu. Apapun pendapat Anda tentang trading dan investasi baik-baik saja. Dengan postingan ini saya hanya ingin menjelaskan perbedaan antara trading dan investasi. Semoga posting ini juga memungkinkan Anda untuk membedakan prioritas utama treding dan investor (bahwa mereka tidak sama).Jangan sampai Anda ingin investasi, tapi Anda melakukan analisa Saham dari sisi trader dan sebaliknya. Kalau Anda masih bingung sebaiknya investasi atau trading, anda dapat mengikuti Sekolah pasar modal di bursa efek indonesia sesuai daerah anda.