Perbedaan Akuntansi Manajemen VS Akuntansi Keuangan



Secara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan  akuntansi  manajemen  adalah  menyajikan  informasi  kepada  pihak  internal, yaitu manajemen perusahaan. Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi juga memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi manajemen.  Di  lain  pihak,  sistem  informasi  akuntansi  merupakan  subsistem  dari sistem informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu:
  • Keduanya dibangun atas dasar pertanggungjawaban (stewardship).Manajemen sebagai wakil perusahaan harus mempertanggungjawabkan keuangan dan operasional perusahaan kepada semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi keuangan berkaitan dengan operasi perusahaan secara keseluruhan, sedangkan akuntansi manajemen berkaitan dengan satuan- satuan pertanggungjawaban untuk menyediakan laporan pertanggungjawaban yang lebih terinci.
  • Akuntansi keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban dibangun dalam suatu sistem akuntansi umum, tidak dalam suatu sistem yang terpisah. Selain karena penyelenggaraan dua sistem yang terpisah dilarang oleh pihak yang berwenang, hal tersebut juga akan sangat mahal untuk diimplementasikan karena memerlukan buku-buku akuntansi, waktu dan tenaga ekstra.

Berbagai  perbedaan  antara  akuntansi  keuangan  dan  akuntansi  manajemen dapat dirangkum dalam tabel berikut ini:

Perbedaan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Keuangan
Target pengguna
Berfokus pada penyediaan
informasi untuk untuk pengguna internal

Berfokus pada penyediaan
informasi untuk pengguna eksternal
Batasan input dan proses
Tidak terikat aturan tertentu
Pelaporan akuntansi keuangan harus mengikuti prosedur akuntansi yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang (Bapepam & IAI di Indonesia)
Target pengguna
Berfokus pada penyediaan
informasi untuk untuk pengguna internal

Berfokus pada penyediaan
informasi untuk pengguna eksternal

Batasan input dan proses
Tidak terikat aturan tertentu
Pelaporan akuntansi keuangan harus mengikuti prosedur akuntansi yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang (Bapepam & IAI di Indonesia)

Jenis informasi
Informasi keuangan & non keuangan, dimungkinkan juga informasi yang bersifat subjektif

Informasi keuangan yang bersifat objektif
Orientasi Waktu
Menekankan pada informasi tentang peristiwa di masa depan
Mencatat dan melaporkan peristiwa yang sudah terjadi (data historis)

Tingkat Agregasi
Evaluasi internal dan pembuatan keputusan dilakukan berdasarkan informasi yang sangat detail
Informasi yang disediakan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan

Kedalaman
Melibatkan aspek ekonomi manajerial, teknik industri dan ilmu manajemen (bersifat multidisipliner)

Lebih spesifik
Keakuratan vs Tepat waktu

Lebih menekankan pada ketepatwaktuan

Lebih menekankan pada keakuratan

Verifikasi vs Relevansi
Lebih menekankan pada relevansi terhadap perencanaan dan pengendalian
Lebih menekankan pada kemampuan verifikasi




Deskripsi Historis Singkat tentang Akuntansi Manajemen

Sebagian  besar  prosedur  penentuan  harga  produk  (product  costing)  dan prosedur akuntansi internal yang digunakan di abad ini dikembangkan pada tahun 1880-1925. Pada tahun 1925, prosedur akuntansi manajemen lebih menitik beratkan pada penentuan biaya sediaan (inventory costing) untuk pelaporan eksternal. Pada tahun 1950an-1960an, dilakukan beberapa usaha untuk meningkatkan pemanfaatan secara manajerial dari sistem biaya tradisional. Pada tahun 1980an-1990an, diketahui bahwa banyak praktik akuntansi manajemen tradisional yang sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manajerial. Tindakan signifikan mulai dilakukan untuk mengubah konsep dan praktik akuntansi manajemen agar manajemen dapat meningkatkan  mutu  dan  produktivitas  serta  mengurangi  biaya  dalam  lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Ini menandai dimulainya era akuntansi manajemen kontemporer.

halaman :  1  2  3  4