HEURISTIK

HEURISTIK

Dalam materi pada kesempatan kali ini, yaitu tentang HEURISTIK. Dimana pengertian umunya adalah “cara menemukan sesuatu melalui hukum kedekatan, kemiripan, kecenderungan, atau keadaan yang diperkirakan paling mendekati kenyataan.”
Yang mana akan saya sangkut pautkan dengan pengalaman saya kali ini dengan pembahasan tentang heuristic.

Secara singkat Heuristik dapat digambarkan sebagai kecenderungan yang diperkirakan mendekati kenyataan. Dimana saya pernah menonton sebuah program talkshow di salah satu siaran TV, tentang seberapa mirip peserta dengan tokoh public yang dikenal orang banyak.

Saya dalam menonton program itu, merasa ada satu peserta dengan toko public yang diperkirakan mirip dengannya. Jika mungkin tidak melihat dengan teliti mungkin kita bisa mengira orang tersebut adalah tokoh public yang terkenal itu. Karena dari segi perawakan sama, gaya rambut sama, wajah yang juga hampir mirip.

Jika bertemu langsung orang tersebut bisa jadi saya bisa salah mengenali orang. Juga penilaian saya terhadap orang itu pasti langsung takjub dengan kemiripan yang dimilikinya.

Dan mungkin juga, marak dijaman sekarang. Orang-orang tidak mengenal secara personal tetapi hanya menilai secara tampilan luarnya saja.

Contohnya, jika ada orang yang berpakaian rapih, memakai sorban, dan memakai peci akan disebut ustadz/guru mengaji. Jika ada wanita yang berpakaian seksi, dandan berlebihan dan pulang malam akan disebut wanita tidak benar.

Dapat disimpulkan bahwa, jaman sekarang orang lebih mudah menilai seseorang tanpa mengenalnya dengan baik, bahkan mudah mengkategorikan seseorang berdasarkan persepsinya sendiri dan disebar luaskan kepada orang lain dan orang lain pun dengan mudah terpengaruh tanpa mencari kebenarannya. Perlunya sikap tegas dalam menilai seseorang sepertinya harus ditanamkan pada generasi saat ini, dengan adanya perhatian khusus orang tua kepadanya juga bimbingan konseling didunia pendidikan. (PFK)