Materi Kuliah S1 Akuntansi! Apa Saja Yang Dipelajari?

Pengen tahu apa materi kuliah S1 Akuntansi? Dan apa saja yang dipelajarinya? Hmmn, jika kamu sekarang mau ambil jurusan akuntansi, mungkin pertanyaan tersebut akan membuatmu penasaran.

Yang dipelajari tentu saja akuntansi, tapi apakah hanya itu? Tidak, akuntansi hanyalah pelajaran pokoknya saja, ada beberapa mata kuliah pendukung.

Mata kuliah pendukung bisa berupa mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi maupun yang sama sekali tidak berkaitan dengan akuntansi.

Kenapa yang tidak ada kaitannya dengan akuntansi juga dipelajari? Karena akan mendukung aspek sosial yang berkaitan dengan dunia kerja akuntansi, maupun aspek kehidupan kita sebagai manusia.

Nah, biar tidak semakin penasaran, berikut ini saya jelaskan apa saja materi dan apa yang dipelajari S1 Akuntansi:

Materi Kuliah Yang Dipelajari S1 Akuntansi

Kalau dijaman saya dulu, di prodi saya, ada sekitar 58 materi akuntansi yang wajib diambil oleh calon sarjana. Jumlah itu terdiri dari materi pokok wajib, materi pokok pilihan, dan materi pendukung yang sifatnya wajib.

1. Materi Akuntansi Wajib

Karena jurusan akuntansi, tentu saja ada materi akuntansi yang menjadi materi pokok dan wajib diambil. Diantaranya adalah:

a. Akuntansi Pengantar

Materi ini merupakan dasar dari materi akuntansi. Materi ini dibagi menjadi dua mata kuliah, yaitu Akuntansi Pengantar 1 dan Akuntansi Pengantar 2.

Biasanya diambil di semester 1 dan 2 secara berurutan. Apa yang dipelajari kurang lebih sama seperti akuntansi di SMA.

Beberapa hal yang dipelajari diantaranya: dasar-dasar debet dan kredit, dasar penjurnalan, pengenalan unsur laporan keuangan, dasar metode akuntansi, dan sebagainya.

Materi ini cukup ringan bagi kalian yang SMA-nya jurusan IPS. Beda dengan mahasiswa yang SMA-nya jurusan IPA, mungkin akan sedikit bingung dan perlu lebih aktif mempelajari dasar-dasarnya.

b. Akuntansi Keuangan Menengah

Sama halnya dengan akuntansi pengantar, akuntansi keuangan menengah(AKM) juga terbagi menjadi dua semester, yaitu AKM 1 dan AKM 2.

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari akuntansi pengantar, jadi kalau mau ambil matkul AKM harus lulus dulu 2 akuntansi pengantar di atas.

Materi yang diajarkan sudah mulai komplek dan bikin pusing, mahasiswa akan diajarkan untuk menyusun laporan keuangan, hubungan dan pengaruh antar laporan keuangan, dll.

Intinya, setelah mahasiswa/i mempelajari AKM, diharapkan mampu dan menguasai akuntansi dalam satu perusahaan.

c. Akuntansi Keuangan Lanjutan

Akuntansi keuangan lanjutan (AKL) merupakan lanjutan dari AKM, jadi sebelum mengambil AKL wajib lulus dua AKM di atas.

Sama juga dengan AKM, AKL juga terbagi menjadi 2 mata kuliah. Matkul ini merupakan matkul terakhir untuk akuntansi keuangan.

Misalnya akuntansi pembagian laba/rugi untuk masing-masing pemilik perusahaan firma, akuntansi penambahan/pengurangan anggota firma, dan akuntansi untuk merger 2 atau lebih perusahaan.

Diharapkan setelah lulus AKL mahasiswa/i dapat memperlakukan aktivitas ekonomi berkaitan dengan keuangan secara baik dan benar.

d. Akuntansi Biaya

Dalam mata kuliah akuntansi biaya, mahasiswa/i akan diberikan materi yang berkaitan dengan persediaan dan biaya produksi.

Beberapa contoh materi yang dipelajari adalah menghitung persediaan menggunakan berbagai metode, menghitung harga pokok produksi (HPP), dan penggolongan jenis-jenis biaya produksi.

Dengan mempelajari mata kuliah akuntansi biaya ini, diharapkan mahasiswa/i mampu dan menguasai akuntansi perusahaan manufaktur yang mencakup aktivitas produksi.

e. Akuntansi Manajemen

Dalam akuntansi manajemen, tidak melibatkan angka dan penghitungan sebanyak akuntansi biaya dan akuntansi keuangan di atas.

Tapi bukan berarti tidak ada itung-itungan ya, masih ada namun tidak dominan. Bisa dibilang materinya 50% teori dan 50% itung-itungan.

Itung-itungannya pun tidak sekomplek akuntansi biaya dan akuntansi keuangan. Beberapa contoh materi yang diajarkan meliputi  perencanaan laba, penetapan harga, manajemen persediaan, pengukuran kinerja, dan sebagainya.

f. Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik merupakan mata kuliah yang secara khusus mempelajari akuntansi dan keuangan pemerintah.

Ini meliputi pemerintah pusat, daerah, lembaga dan kementerian, dan badan publik (milik pemerintah) lainnya.

Diawal-awal kalian akan banyak sekali mempelajari teori, contoh beberapa materi meliputi pengenalan organisasi sektor publik, regulasi dan standar sektor publik, konsep anggaran, dan lain sebagainya.

g. Akuntansi Lainnya

Masing-masing Universitas dapat mewajibkan mahasiswa/i nya untuk mengambil jenis akuntansi yang berbeda-beda tergantung visi dan misinya.

Kalau di Universitas saya dulu, akuntansi di ataslah yang menjadi mata kuliah akuntansi wajib. Namun sebenarnya, akuntansi bukan hanya itu saja.

Masih ada beberapa jenis akuntansi yang kadang menjadi mata kuliah wajib di Universitas lain, beberapa contohnya adalah:

• Akuntansi Perbankan
• Akuntansi Organisasi Nirlaba
• Akuntansi Internasional
• Akuntansi Aset
• Akuntansi Asuransi
• Akuntansi Perpajakan

2. Materi Akuntansi Terkonsentrasi

Nah, selain mata kuliah akuntansi yang sifatnya wajib diambil di atas, biasanya setiap Universitas juga memiliki mata kuliah konsentrasi yang mungkin berbeda-beda.

Setiap mahasiswa/i bebas memilih konsentrasi yang sesuai minatnya. Di Universitas saya dulu, ada 3 konsentrasi pilihan, yaitu:

a. Akuntansi Sektor Publik

Sebelumnya memang sudah ada mata kuliah akuntansi sektor publik (ASP), tapi matkul tersebut bisa dibilang ASP 1, dan ini merupakan konsentrasi atau bisa dibilang ASP 2.

ASP konsentrasi ini dibagi menjadi 4 mata kuliah yaitu:

• Akuntansi Keuangan Daerah
• Penganggaran Sektor Publik
• Audit Sektor Publik
• Sistem Akuntansi Pemerintahan

b. Akuntansi Syariah

Bagi kalian yang mau jago tentang pembukuan syariah, mungkin dapat mengambil konsentrasi akuntansi syariah ini.

Akuntansi syariah memperlakukan transaksi berdasarkan syariat Islam. Beberapa contoh materi yang dipelajari adalah akuntansi transaksi salam, istishna, ijarah, mudharabah, dan lain sebagainya.

c. Akunpreneurship

Konsentrasi ini menekankan mahasiswa/i untuk menjadi pengusaha. Jadi dalam proses belajar mengajarnya ada praktik untuk menjalankan bisnis.

Namun tentu saja prosesnya bertahap, tidak langsung disuruh berbisnis. Ada proses pengajaran bagaimana menilai prospek bisnis, mencari modal, dan memulai bisnis.

3. Mata Kuliah Yang Berhubungan Dengan Akuntansi

Nah, selain materi kuliah S1 Akuntansi yang wajib dan konsentrasi di atas, ada juga materi atau mata kuliah yang sangat erat kaitannya dengan akuntansi.

Matkul-matkul ini sifatnya wajib diambil, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Perpajakan dan Pengauditan

Yang paling erat kaitannya dengan akuntansi adalah mata kuliah pajak dan audit. Mata kuliah ini tidak akan bisa dipisahkan dari akuntansi.

Pajak terbagi menjadi 2 mata kuliah, yaitu pajak 1 dan pajak 2. Yang dipelajari tentu saja berkaitan dengan pajak, mulai dari peraturan hingga bagaimana menghitungnya.

Audit juga terbagi menjadi 2 matakuliah, yaitu audit 1 dan audit 2. Materi yang dipelajari adalah materi yang digunakan untuk memastikan transaksi keuangan telah diperlakukan dengan baik, wajar, dan layak.

Atau bisa dibilang, audit itu matakuliah untuk memastikan kalau transaksi ekonomi/keuangan benar adanya, tidak dibuat-dibuat, dan tidak manipulasi.

b. Mata Kuliah Manajemen

Karena manajemen dan akuntansi itu ibarat kakak adik, maka akuntan wajib juga untuk mempelajarinya, setidaknya tahu dasar-dasarnya.

Ada 3 matakuliah yang mempelajari tentang manajemen, yaitu:

- Manajemen Pengantar

Matkul ini mempelajari dasar-dasar ilmu manajemen, mulai dari konsep dasar, pengertian, jenis-jenis, fungsi, dan lain sebagainya.

Materi yang diajarkan hampir semuanya teori, karena memang hanya mempelajari dasarnya saja, tidak menganalisis terlalu jauh.

- Manajemen Keuangan dan Pasar Modal

Matakuliah ini khusus untuk sedikit mendalami manajemen keuangan dan mengenal dasar dari pasar modal. Untuk manajemen keuangan, materinya sudah banyak itung-itungannya.

Contoh materi yang dipelajari di manajemen keuangan adalah menganalisis untuk menerima pesanan atau tidak dilihat dari segi biaya dan pendapatan.

Sedangkan pasar modal lebih banyak teorinya, kita akan diajarkan tentang macam-macam pasar modal, investasi, bagaimana masuk ke pasar modal, dan semacamnya.

- Sistem Pengendalian Manajemen

Sesuai namanya, matakuliah ini memberikan materi tentang bagaimana mengendalikan manajemen menggunakan sebuah sistem.

c. Mata Kuliah Bisnis

Bisnis juga penting untuk mahasiswa/i akuntansi karena bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pebisnis.

Jadi rasanya memang perlu untuk membekali mahasiswa/i dengan mata kuliah bisnis, walau tidak intense dan cuman dasarnya saja.

Ada 4 matakuliah yang berhubungan dengan bisnis, yaitu:

- Bisnis Pengantar

Mata kuliah bisnis pengantar bersifat teoritis dan umum, kalian akan banyak mempelajari teori dalam bisnis, misalnya perencanaan bisnis, peluang bisnis, dan manajemen bisnis.

- Hukum Bisnis Pengantar

Sedangkan matkul ini akan mengajarkan mahasiswa/i untuk mengenal hukum yang berkaitan dengan bisnis, walaupun cuman dasarnya saja.

Beberapa contoh materi adalah pengenalan jenis-jenis hukum bisnis, bagaimana membuat kesepakatan bisnis yang legal, dan bagaimana mengatasi konflik bisnis.

- Etika Bisnis dan Profesi

Albert Einstein pernah mengatakan bahwa ilmu tanpa agama akan buta, dan agama tanpa ilmu akan lumpuh.

Ini artinya, percuma saja punya ilmu tapi tidak dibarengi dengan keagamaan, karena berkemungkinan menggunakan ilmunya untuk kejahatan.

Tapi kalau punya agama, tahu ini salah dan ini benar namun tidak punya ilmunya alias tidak bisa bertindak, sama saja dengan lumpuh.

Begitulah apa yang akan diajarkan dalam matakuliah ini, diharapkan etika mampu memperkuat mahasiswa/i untuk menggunakan ilmunya dengan baik di bidang bisnis maupun profesi.

- Komunikasi Bisnis

Dalam matakuliah komunikasi bisnis, kita akan diajarkan bagaimana melakukan komunikasi yang baik dalam bisnis, tidak hanya asal ngomong saja alias omdo.

Beberapa contoh materinya adalah komunikasi dalam presentasi bisnis, komunikasi media massa, membuat surat penawaran dan permintaan, surat keluhan, dan lain sebagainya.

d. Mata Kuliah Matematika

Matematika juga dipelajari lho dalam akuntansi, namun tidak seperti matematika SMA yang mempelajari unsur dasar matematika, seperti aljabar, akar, dll.

Tapi mempelajari bagaimana penerapan dasar matematika ke dalam dunia ekonomi dan keuangan. Ada 3 matakuliah matematika, yaitu:

• Matematika Pengantar
• Matematika Ekonomi
• Matematika Keuangan

Seperti biasa, pengantar artinya dasar-dasarnya dulu, itung-itungannya juga masih enak dicerna alias gampang.

Namun memasuki matematika ekonomi dan matematika keuangan, disinilah mungkin teman-teman sudah akan mulai pusing 7 keliling.

Bedanya antara matematika ekonomi dan keuangan adalah, kalau ekonomi itu itung-itungan kasus ekonomi secara makro, misal pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi daerah, dll.

Kalau matematika keuangan, itung-itungannya itu terkait dengan kasus keuangan di perusahaan, misalnya menghitung bunga dan angsuran.

e. Mata Kuliah Lainnya

Selain semua matakuliah di atas, masih ada lagi materi kuliah S1 Akuntansi yang sangat kuat hubungannya yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

• Pengantar Ilmu Ekonomi
• Kewirausahaan Dasar
• Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
• Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
• Analisis Laporan Keuangan
• Teori Akuntansi
• Kuliah Kerja Nyata
• Seminar Akuntansi
• Skripsi

4. Materi Kuliah Pendukung Lainnya

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ada materi kuliah akuntansi pokok, yang berhubungan, dan yang tidak berhubungan namun akan mendukung kehidupan dan sosialnya.

Nah, berikut ini macam-macam materi pendukung yang dipelajari dalam S1 Akuntansi:

• Aplikasi Komputer Pengantar
• Bahasa Inggris
• Bahasa Inggris Profesional
• Bahasa Indonesia
• Pendidikan Kewarganegaraan
• Studi Islam
• Ilmu Kealaman Dasar
• Statistik
• Sertifikasi
• Metodologi Penelitian
• Pengolahan Data Elektronik

Materi Praktikum S1 Akuntansi

Ada 3 praktikum yang wajib diikuti oleh mahasiswa/i akuntansi, yaitu praktikum akuntansi, praktikum pajak, dan praktikum audit.

Namun akan menjadi 4 praktikum jika seorang mahasiswa/i mengambil konsentrasi akunpreneur seperti yang saya jelaskan sebelumnya.

1. Praktikum Akuntansi

Praktikum akuntansi terbagi menjadi 2 matakuliah, yaitu matakuliah praktikum akuntansi manual (PAM) dan praktikum akuntansi komputerisasi (PAK).

Dalam PAM, kalian akan real praktik secara manual bagaimana memperlakukan transaksi dari awal hingga terciptanya laporan keuangan.

Dengan manual disini maksudnya tanpa bantuan aplikasi akuntansi ya, seperti MYOB, ACCURATE, dan lain-lain, tapi real dengan form-form manual.

Sedangkan PAK, lebih enak lagi karena praktiknya menggunakan aplikasi komputer. Karena dengan aplikasi, sekali input transaksi maka laporannya akan otomatis selesai secara bertahap.

2. Praktikum Pengauditan dan Perpajakan

Praktikum pengauditan dan praktikum perpajakan semuanya dilakukan secara manual, artinya kalian akan disuguhi sebuah kasus dan diperintahkan untuk menyelesaikannya.

Biasanya dosen sudah menyediakan form yang bisa dipakai untuk menyelesaikan kasus per kasus. Kasus audit lebih banyak kasus untuk memeriksa dan menanggulangi kesalahan di suatu perusahaan.

Sedangkan pajak tentu kasus-kasus perhitungan pajak yang biasanya terjadi disuatu perusahaan, mulai dari menghitung pajak dari awal hingga pelaporan dan pembayaran pajak.

Perlu diketahui, biasanya kasus-kasus yang disediakan merupakan kasus nyata yang pernah terjadi di suatu perusahaan, jadi kalian akan merasakan sensasinya dalam mengerjakan kasus tersebut.

Oke ya teman-teman semuanya, itulah materi kuliah S1 Akuntansi dan apa saja yang dipelajarinya. Semoga informasi di atas bermanfaat. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.