Kaya Dengan Reksadana?



Investasi merupakan salah satu metode untuk menambah pundi-pundi kekayaan meskipun ada risiko merugi. Salah satu produk investasi yang tergolong aman adalah reksa dana atau mutual fund.
Risiko yang lebih rendah ini membuat banyak kalangan berpikir sulit menjadi kaya jika berinvestasi di produk reksa dana.
Sangat penting untuk memilih manajer investasi yang kompeten dan dapat dipercaya agar imbal hasil dari reksa dana yang kita miliki menjadi maksimal.

Di Indonesia produk reksa dana diterbitkan pertama kali oleh perusahaan BUMN bernama PT Danareksa. Lebih lanjut, berikut karakteristik jenis-jenis produk reksa dana:

1. Reksa dana saham.

Reksa dana ini dapat berisi saham yang setiap tahunnya selalu mendistribusikan dividen yang besar atau berisi kumpulan saham dengan cuan jumbo.

2. Reksa dana obligasi.

Meskipun obligasi biasanya dikategorikan investasi yang aman karena memberikan yield tahunan yang moderat dan pengembalian dana awal, tetap ada resiko dari jenis reksa dana satu ini, yakni dari pergerakan harga obligasi.

3. Reksa Dana Resiko Moderat & Rendah

Jenis reksa dana yang resiko yang moderat dan cenderung rendah, yakni reksa dana campuran. Ada reksa dana campuran antara saham dan obligasi dengan resiko moderat, dan ada reksa dana campuran obligasi dan pasar uang dengan resiko relatif rendah.

4. Reksa dana campuran saham dan obligasi

Reksadana tersebut berisi obligasi berkupon besar dengan peringkat utang yang baik dan saham-saham blue chips yang pada dasarnya tidak menjanjikan capital gain yang besar. Pasalnya, pergerakan saham blue chips cenderung stabil tapi setiap tahunnya selalu mencatatkan kenaikan.

Lalu, reksa dana campuran obligasi dan pasar uang. Dengan resiko yang relatif rendah, berinvestasi di reksa dana satu ini tentu tidak menawarkan keuntungan yang signifikan tetapi sebagai gantinya menawarkan pemasukan tetap setiap tahunnya. Alhasil, jumlah keuntungan akan bergantung pada sebesar dana yang diinvestasikan.